Hakikat Al Fatihah Pada Diri

Share it:

Surat Al Fatihah adalah surat yang sering kita baca ketika Sholat, sebab menurut Mazhab Syafi'iyah itu adalah salah satu dari rukun sholat, dibaca sir ketika sir, dan dibaca zihar ketika zihar. dan barang siapa yang tidak membacanya ketika sholat, maka batallah sholatnya.

Khusu' dalam sholat sangatlah diharapkan, hanya saja tinggal harapan dan khusu'nya tak kunjung tiba, sebabnya adalah dangkalnya pengetahuan kita, jika pengetahuan itu sudah pada teempatnya, tidak usah dicari, sebab yang dicari sudah ada pada diri kita.

dibawah ini adalah sedikit tentang makna hakikat daripada surat Al Fatihah yang diberikan dan dituliskan oleh seseorang, saya hanya mengutip dan membenarkan saja, sehingga disampaikanlah diartikel ini, bacalah, carilah guru, tanyalah kepada guru tentang kebenaran yang tidak tertulis didalam AL Quran dan Hadits. 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

1.  Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Hakikat:

  • بِسْمِ اللّٰهِ: Yang engkau katakan itu yakni Dzat Aku yang tetap, bukan engkau yang berkata bismillah itu.
  • الرَّحْمٰنِ:  Bermula murah itu murah Aku kepada engkau, daripada awalKu kepada engkau yang Aku murahkan, kepada engkau itulah DzatKu, SifatKu, AsmaKu dan Af'alKu.
  • الرَّحِيْمِ: Mengasihani itu kasih Aku kepada engkau, yakni AwalKu dan AkhirKu, DzahirKu dan BathinKu, tiada bercerai degan engkau itulah makna KasihKu.

2.  Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

Hakikat:

  • اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ : Dzat Aku memuji DiriKu sendiri kepada engkau DzahirKu.
  • رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ : Akulah Allah yang dikatakan didalam semuanya, tau Dzahir dan Bathin kepada hambaKu.

3.  Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

Hakikat:

  • الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ : Kebesaran engkau itu adalah KebesaranKu, ada engkau itu Aku, Sirr engkau itu arti memangku Qur'anKu yakni Aku.

4.  Pemilik hari Pembalasan.

5.  Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

Hakikat:

  • اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ : Engkau itu Aku, bukan engkau menyembah tapi Aku menyembah Aku sendiri, yg disembah itu Aku yang menyembahpun Aku. 

6.  Bimbinglah kami ke jalan yang lurus

Hakikat:

  • اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ : Nyata Aku itu kepada engkau, maka engkaulah akan ganti Aku, nyata tiada bedanya engkau degan Aku. Aku engkau tiada yang lain lagi.

7.  (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

Hakikat:

  • صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ : Ya Muhammad, tiada murka Aku kepada engkau, tiada nyata Aku jika tiada engkau. 
  • غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ: Engkau itu jadi daripada Aku, Aku itu jadi engkau maka tiada ada antara Aku dengan engkau. 
  • وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ: Tiada lagi ganti kepada Aku sesudah engkau ada Aku.
  • آمين: Engkau itu rahasiaKu, Aku rahasianya engkau, Aku itu serupa engkau tiada berbeda lagi engkau dgn Aku

Catatan:

Bukan untuk diperdebatkan, renungi saja, jika benar adanya maka berbahagialah, jika tidak benar adanya, mak carilah guru untukmu, jangan berguru kepada tulisan, sebab yang tersirat lebih luas maknanya.

Share it:

Ilmu

Post A Comment:

0 comments:

Terimakasih telah meninggalkan pesan kepada kami.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.