Pengertian Almarhum

Share it:


 Judulnya: "Zahir dan Batin"

Secara ringkas, Manusia adalah benda, adapun benda tersebut terdiri dari Zahir dan Batin, zahir itu adalah Jasad (Bangkai), dan batin (Cikal bakal kekal, sesuai kehendak pemilik-Nya) itu adalah selain jasad, tentunya tidak terlihat, namun tidak bisa dikatakan ghaib, sebab batin dan ghaib adalah dua hal yang jauh berbeda, contohnya adalah jin itu ghaib, namun ghaibnya jin adalah bentuk lain dari zahir, sebab ghaib juga nyata, zahir juga nyata, dan batin juga nyata. Benda ghaib memiliki batin dan benda zahir memiliku bathin.
Seolah-olah jasad memilki kekuatan, nyatanya tidak, hanya saja ada hal lain yang perlu diketahui, yaitu kekuatan yang ada pada jasad tersebut tentunya ada pengaruh dari yang batin, sebab jasad adalah sebuah alat untuk menyatakan adanya batin dengan kekuatan yang terlihat, seperti memindahkan satu benda ketempat yang berbeda.
Kekuatan itu diberikan penciptanya "kepatutan, kewenangan, atau kesiapan", arti kata kekuatan itu dapat bekerja dengan sendirinya, tentunya sesuai dengan batas yang telah ditentukan penciptanya, sehingga makhluk yang dititipkan "kekuatan" tersebutlah yang dapat mengendalikan si "kekuatan" tersebut, sehingga kekuatan itu dapat bekerja sebagaimana mestinya, artinya "kekuatan" hanya mampu memindahkan sesuatu ketempat yang berbeda, jadi, manusia hanya sebagai pengguna dan bukan sipemilik kekuatan.
Ketika batin dicabut, Zahir akan sirna entah kemana, kekuatan itu tetap ada sebagaimana adanya batin, sebab kekuatan hanya tinggal sebutan, zahirnya telah jadi bangkai, itulah sebab ada kata "Almarhum"
Share it:

Ilmu

Post A Comment:

0 comments:

Terimakasih telah meninggalkan pesan kepada kami.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.