Segelas Air Untukmu

Share it:

 

Wahai diriku, ini adalah sebuah perumpamaan yang dapat menjadikan dirimu berfikir dan jauh lebih mengenal dirimu sendiri, yaitu dirimu yang sesungguhnya, yang kekal dan abadi, ingatlah!!, dirimu itu kekal dan abadi, bukan dirimu yang dapat engkau lihat saat engkau hidup di dunia ini.

Perumpamaan itu adalah seperti segelas air, ketika engkau haus, maka engkau akan meminta kepada orang dengan mengucapkan sebuah kata "Tolong ambilkan air putih, saya haus". 

Yang menjadi catatan penting adalah "Air Putih". Ketika engkau menyebut kalimat tersebut, maka dengan sendirinya gelas juga akan menyertai, sebab air tersebut membutuhkan wadah, hanya saja saat itu ceritanya segelas air, atau seteko air dan seterusnya.

Maka pokok pembahasannya adalah wadah dan isinya, wadah akan memiliki cerita yang berbeda tentunya, begitu juga halnya dengan air.

Air tentunya memiliki sebuah kekuatan yang sangat luar biasa, minimal kita dapat mengetahui bahwa air tersebut dapat menghilangkan rasa haus atau dahaga yang sedang menerpa kerongkongan diriku dan dirimu.

Nah, ternyata didalam air tersebut juga ada kekuatan lain, dan didalam kekuatan itu juga masih ada kekuatan lain, dan didalam kekuatan yang lain itu tadi juga masih ada kekuatan, begitulah seterusnya.

Diriku dan dirimu tentunya memiliki jasad nyata, engkau dapat melihat diriku dan diriku dapat mellihat dirimu, itulah wadah atau gelas tadi, mana airnya?, tentunya engkau tidak dapat melihat diriku, dan aku tidak dapat melihat dirimu, namun aku hanya dapat memanggil namamu, dan engkau dapat memanggil namaku, dan ketika engkau memanggil namaku, maka tentunya jasad dan diriku akan memenuhi panggilanmu. 

Share it:
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

Diriku

Post A Comment:

0 comments:

Terimakasih telah meninggalkan pesan kepada kami.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.